Kamis, 04 April 2013

askebpatologiibuhamil


BAB 1
PENDAHULUAN
A.    LATAR BELAKANG
Diabetes Gestational merupakan komplikasi medis yang paling umum terjadi selama kehamilan tetapi dapat juga berlanjut meski sudah tidak hamil lagi. Pengendalian kadar glukosa darah adalah hal penting selama kehamilan. Menurut penelitian sekitar 40-60 persen ibu yang mengalami diabetes mellitus pada kehamilan dapat berlanjut mengidap diabetes mellitus setelah persalinan. Disarankan agar setelah persalinan pemeriksaan gula darah diulang secara berkala misalnya setiap enam bulan sekali.
Di Indonesia insiden DMG sekitar 1,9-3,6% dan sekitar 40-60% wanita yang pernah mengalami DMG pada pengamatan lanjut pasca persalinan akan mengidap diabetes mellitus atau gangguan toleransi glukosa. Pemeriksaan penyaring dapat dilakukan dengan pemeriksaan glukosa darah sewaktu dan 2 jam post prandial (pp). Bila hasilnya belum dapat memastikan diagnosis DM, dapat diikuti dengan test toleransi glukosa oral. DM ditegakkan apabila kadar glukosa darah sewaktu melebihi 200 mg%. Jika didapatkan nilai di bawah 100 mg% berarti bukan DM dan bila nilainya diantara 100-200 mg% belum pasti DM.
Pada wanita hamil, sampai saat ini pemeriksaan yang terbaik adalah dengan test tantangan glukosa yaitu dengan pembebanan 50 gram glukosa dan kadar glikosa darah diukur 1 jam kemudian. Jika kadar glukosa darah setelah 1 jam pembebanan melebihi 140 mg% maka dilanjutkan dengan pemeriksaan test tolesansi glukosa oral. Gangguan DM terjadi 2 % dari semua wanita hamil, kejadian meningkat sejalan dengan umur kehamilan, tetapi tidak merupakan kecenderungan orang dengan gangguan toleransi glokusa,25%kemungkinan akan berkembang menjadi DM gestasional merupakan keadaan yang perlu ditangani dengan professional, karena dapat mempengaruhi kehidupan janin/ bayi dimasa yang akan dating, juga saat persalinan.
Pada pasien yang telah menderita DM sebelumnya jika kemudian hamil maka akan cukup rawan untuk terjadi komplikasi pada janin yang dikandung, dan juga kesehatan si ibu dapat memburuk apabila terjadi komplikasi-komplikasi diabetik. prenatal yang khusus.



B.     Rumusan Masalah
-           Bagaimana Patofisiologi terjadinya DM pada masa kehamilan
-           Bagaimana Proses asuhan kebidanan  pada ibu hamil dengan DM

C.    Tujuan
-          Untuk mengetahui tentang definisi DMG
-          Untuk memahami penyebab dari DMG
-          Untuk memahami komplikasi pada DMG
-          Untuk memahami penatalaksanaan dari DMG
-          Mampu melakukan asuhan kebidanan pada ibu dengan DMG






BAB II
DASAR  TEORI

A.    PENGERTIAN
Diabetes mellitus pada kehamilan adalah intoleransi karbohidrat ringan (toleransi glukosa terganggu) maupun berat (DM), terjadi atau diketahui pertama kali saat kehamilan berlangsung. Definisi ini mencakup pasien yang sudah mengidap DM (tetapi belum terdeteksi) yang baru diketahui saat kehamilan ini dan yang benar-benar menderita DM akibat hamil.
Dalam kehamilan terjadi perubahan metabolisme endokrin dan karbohidrat yang menunjang pemasokan makanan bagi janin serta persiapan untuk menyusui. Glukosa dapat berdifusi secara tetap melalui plasenta kepada janin sehingga kadarnya dalam darah janin hampir menyerupai kadar darah ibu. Insulin ibu tidak dapat mencapai janin sehingga kadar gula ibu yang mempengaruhi kadar pada janin. Pengendalian kadar gula terutama dipengaruhi oleh insulin, disamping beberapa hormon lain : estrogen, steroid dan plasenta laktogen. Akibat lambatnya resopsi makanan maka terjadi hiperglikemi yang relatif lama dan ini menuntut kebutuhan insulin.
Terdapat 4 macam klasifikasi DM
1.      Diabetes tipe 1
Disebab kan oleh destruksi sel yang akan menyebabkan defisensi absolut insulin
2.      Diabetes tipe 2
Disebabkan oleh defek sekresi insulin yang progresif karena adanya insulin yang resisten
3.      Tipe spesifik diabetes tipe lainnya
Disebabkan oleh faktor genetik,penyakit eksokrin,pankreas,atau obat-obatan
4.      Diabetes melitus gestasional

B.     ETIOLOGI
Dalam kehamilan terjadi perubahan metabolisme endokrin dan karbohidrat untuk makanan janin dan persiapan untuk menyusui. Bila tidak mampu meningkatkan produksi insulin yang mengakibatkan hyperglikemia atau DM kehamilan ( DM yang timbul dalam kehamilan ).
Etiologi Diabetes Melitus menurut Kapita Selekta Jilid III, 2006, Yaitu :
a. Genetik
b. Faktor autoimun setelah infeksi mumps, rubella dan coxsakie B4.
c. Meningkatnya hormon antiinsulin seperti GH, glukogen, ACTH, kortisol
, dan    epineprin.
d. Obat-obatan
C.    TANDA DAN GEJALA
-          Sering  kencing pada malam hari ( polyuria )
-          Selalu merasa haus ( polydipsia)
-          Selalu merasa lapar ( polyfagia )
-          Selalu mersa lelah atau kekurangan enrgi
-          Penglihatan menjadi kabur
-          Hyperglaisimia ( peningkatan abnormal kandungan gula dalam darah )
-          Glaikosuria ( glukosa dalam urine )
-          Mata kabur
-          Pruritus vulva.
-          Ketonemia.
-          BB menurun
-          Gula darah 2 jam pp > 200 mg/dl.
-          Gula darah sewaktu > 200 mg/dl
-          Gula darah puasa > 126 mg/dl.



D.    KOMPLIKASI

              Komplikasi yang mungkin terjadi pada kehamilan dengan diabetes melitus sangat bervariasi. Pada ibu akan meningkatkan risiko terjadi preeklamsia, seksio sesarea,dan terjadinya daibetes melitus tipe 2 di kemudian hari, sedangkan  pada janin meningkatkan risiko terjadinya makrosomia,trauma persalinan,hiperbilirubinemia,hipoglikemia,hipokalasemia,hiperbilirubinemia neonatal,sindroma distres respirasi (RDS),serta meningktanya mortalitas atau kematian janin.

E.     Patofisiologi
Sebagian  kehamilan di tandai dengan adamnya resistensi insulin dan hiperinsulinemia, yang pada beberapa perempuan akan menjadi faktor predisposisi untuk terjadinya DM selama kehamilan . Resistensi ini berasal dari hormon diabetogenetik hasil sekresi plasenta yang terdiri atas hormon pertumbuhan (growth hormon),corticotripin releasing hormon,placental lactogen ,dan progesteron.  Hormon ini dan perubahan endokrinologik serta metabolik akan menyebabkan perubahan dan menjamin pasokan bahan bakar dan nutrisi ke janin sepanjang waktu . Akan tejadi diabetes melitus gestasional apabila fungsi pankreas tidak cukup untuk mengatasi keadaan resistensi insulin yang di akibatkan oleh perubahan hormon diabetogenik selama kehamilan .
Kadar glukosa yang meningkat pada ibu hamil sering menimbulkan dampak yang kurang baik terhadap bayi yang di kandungnya .Bayi yang lahir dari ibu dengan DM biasnya lebih besar dan terjadi juga pembesran dari organ-organnya (hepar,kelenjar adrenal,jantung ). Segera setelah lahir , bayi dapat mengalami hipoglikemia karena produksi insuluin janin meningkat,sebagai reaksi kadar glukosa  ibu yang tinggi .
 Oleh karena itu ,setelah bayi di lahirkan ,kadar glukosanya perlu dipantau dengan ketat .
Ibu hamil penderita diabetes melitus yang tidak terkontrol dengan baik akan meningkatkan risiko terjadinya keguguran atau bayi lahir mati . Bila diagnosis diabetes melitus sudah dapat di tegakkan sebelum kehamilan , tetapi tidak terkontrol dengan baik , maka janin berisiko memiliki kelainan kongenital.

F.     PENANGANAN
Penanganan yang paling umum dan sering digunakan secara klinis adalah pemeriksaan konsentrasi gula darah ibu agar kinsentrasi gula darah dapat di pertahankan seperti kehamilan normal.  Pada perempuan dengan DMG harus dilakukan pengamatan gula darah prepandrial dan posprandial.fourth international workshop conference on gestational diabetes mellitus menganjurkan untuk mempertahankan konsentrasi gula darah kurang dari 95 mg/dL sebelum makan dan kurang dari 140 dan 120 mg/dl ,1 atau 2 jam setelah makan .
Pendekatan dengan pengaturan pola makan bertujuan menurunkan konsertasi glukosa serum maternal,dengan cara membatasi asupan karbohidrat hingga 40%-50% dari keseluruhan kalori,protein 20%,lemak 30%-40% (saturated kurang dari 10%),makan tinggi serat.Kenaikan berat badan selama kehamilan diusahakan hanya sekitar 11kg-12,5kg saja.Program pengaturan gizi dan makanan yang dianjurkan oleh ikatan diabetes amerika adalah pemberian kalori dan gizi yang adekuat untuk memenuhi kebutuhan kehamilan dan mengurangi hiperglikemia ibu.Kalori harian yaang dibutuhkan bagi perempuan dengan berat badan normal pada paruh kedua kehamilan adalah 30kcal per kg berat badan normal.








KASUS
Seorang Ny. L umur 34 tahun datang ke BPM melati pada tanggal 25 november 2012 pukul 10.00 WIB, ibu mengeluh pandangannya kabur ,pusing, sering BAK dan sering haus.


























ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL PATOLOGI
PADA NY. L  UMUR 34 TAHUN G3P2A0Ah2 UMUR KEHAMILAN 32 MINGGU
DI BPM MELATI

 NO. REGISTER                             : 081389
MASUK  TANGGAL,JAM                        :25-11-2012, jam 10.00 wib

1.      PENGKAJIAN                tanggal:25-11-2012   jam:10.00 wib            oleh: Bidan Y    
              
A.    IDENTITAS

    Ibu                                                   Suami
                                               
Nama                        : Ny. L                                                 Tn.Z

Umur                         : 34 tahun                                            38 tahun         

Agama                      : islam                                                  islam

Suku/bangsa              : jawa/indonesia                                  jawa/indonesia

Pekerjaan                  : ibu rumah tangga                              pedagang                                                                    
Alamat                      : Jl. Kledokan 1 blok D 52A,Yogyakarta      


B.     DATA SUBJEKTIF

1.        Alasan datang
-          Ibu mengatakan ingin memeriksakan kehamilannya  
2.      Keluhan utama
-          Ibu mengatakan pandangan kabur dan pusing
-          Ibu mengatakan sering haus
-          Ibu mengatakan sering BAK
3.      Riwayat menstruasi

Menarche      : 15 tahun                                Siklus              : 28hari

Lama             : 7 hari                                     Teratur             :teratur

Sifat darah    :cair,merah                               Keluhan           :tidak ada

volume          : 3x ganti pembalut/hari          Bau                  :khas darah

4.      Riwayat perkawinan

Usia menikah            :23 tahun                     Lama               : 11 tahun

Status pernikahan     : menikah                     Menikah ke     :pertama

5.      Riwayat obstetri
Hamil ke
Persalinan
Nifas
Tgl lahir
UK
Jenis Persalinan
Penolong
Komplikasi
JK
BB
Laktasi
Komplikasi
  pertama

 
2004 
  
38 mggu
  
spontan
  
Bidan

Tidak ada

L

3000 gr

ya

Tidak ada

kedua

2009

39 mggu

spontan

Bidan

Tidak ada

P

3200
gr

ya

Tidak ada

Hamil
ini


















6.      Riwayat kontrasepsi
No
Jns Alkon
Pasang
Lepas
Tgl
Oleh
Tempat
Keluhan
Tgl
Oleh
Tempat
Alasan

1.

Suntik

2004

Bidan

BPM

Tidak ada

2008

Bidan

BPM

Ingin hamil

2.

Suntik

2010

Bidan

BPM
Tidak ada

2012

Bidan

BPM
Ingin hamil

7.      Riwayat kehamilan sekarang

a.      HPHT                 : 15-04-2012                HPL    : 22-01-2013
b.      ANC pertama umur kehamilan   : 7+5 minggu
c.       Kunjungan ANC
Trimester 1

frekuensi     :2x                   Oleh                : Bidan

Tempat        :BPM               Keluhan           :Mual,muntah 

Terapi          : Anti mual, multivitamin

Trimester II

Frekuensi    :2x                   Oleh                :Bidan

Tempat        : BPM              Keluhan           :Mual dan pusing

Terapi          :Tablet Fe dan kalsium


Trimester III

Frekuensi    :3x                   Oleh                :Bidan

Tempat        : BPS               Keluhan           :Sering BAK,sering haus
                                                                     Pandangan kabur
Terapi          : Tidak diberikan        


d.      Imunisasi TT                            
TT 1                                            : 04 Desember 2002

TT 2                                            :  22 Mei 2004



e.       Pergerakan janin selama  24 jam

-Ibu mengatakan merasakan gerakan janin sebanyak 12x dalam sehari

8.      Riwayat kesehatan

a.      Penyakit yang pernah / sedang di derita ( menular,menurun, menahun dan riwayat kembar)
Ibu mengatakan tidak pernah/tidak sedang menderita penyakit menular (TBC,Hepatitis,HIV), menurun (DM dan hipertensi) , menahun (Jantung koroner) dan tidak ada riwayat kembar.

b.      Penyakit yang pernah/sedang  di derita keluarga( menular,menurun, menahun dan riwayat kembar)
Ibu mengatakan bahwa pada keluarganya tidak pernah/tidak sedang menderita penyakit menular(TBC,Hepatitis,HIV) menurun(DM dan Hipertensi) menahun
(jantung koroner)dan tidak ada riwayat kembar

c.       Riwayat operasi
Ibu mengatakan tidak ada riwayat operasi
d.      Riwayat alergi obat
Ibu mengatakan tidak memiliki alergi terhadap obat-obat tertentu

9.      Pola pemenuhan kebutuhan sehari – hari
a.      Pola nutrisi
Makan                                  Sebelum hamil                       Saat hamil
Frekuensi                              :3 x/hari                                   3x/hari
Jenis                                      :Nasi,sayur,lauk                      Nasi,sayur,lauk
Porsi                                      :1piring                                    1 piring
Pantangan                             :Tidak ada                               Tidak ada.
Keluhan                                :Tidak ada                               Tidak ada
Minum                                 Sebelum hamil                       Saat hamil
Frekuensi                              :8x/hari                                    15x/hari
Jenis                                      :Air putih                                 Air putih
Porsi                                      :1 gelas                                    1 gelas
Pantangan                             :Tidak ada                               Tidak ada
Keluhan                                : Tidak ada                              Tidak ada

b.      Pola eliminasi
BAB                                     Sebelum Hamil `                    Saat Hamil
Frekuensi                              :1x/hari                                    1x/hari
Konsistensi                           :Lembek                                  Lembek
Warna                                   :Kuning                                   Kuning
 Keluhan                               :Tidak ada                               Tidak ada

BAK                                     Sebelum hamil                       Saat hamil
Frekuensi                              :4x/hari                                    10x/hari
Konsistensi                           :Cair                                        Cair
Warna                                   :Kuning jernih                         Kuning jernih
Keluhan                                : Tidak ada                              Sering BAK
c.       Pola istirahat
Tidur siang                          Sebelum Hamil                      Saat Hamil
Lama                                     :1jam/hari                                1-2jam/hari
Keluhan                                :Tidak ada                               Tidak ada
Tidur malam                       Sebelum Hamil                      Saat Hamil
Lama                                     :8jam/hari                                6-7jam/hari
Keluhan                                :Tidak ada                               Tidak ada
d.      Pola Hygiene                         Sebelum Hamil                      Saat Hamil
Mandi                                   :2x/hari                                    2x/hari
Ganti pakaian                        :2x/hari                                    3x/hari
Gosok gigi                            :2x/hari                                    2x/hari
Keramas                                :3x/minggu                              3x/minggu

e.       Pola seksualitas                     Sebelum Hamil                      Saat Hamil
Frekuensi                              :3x/minggu                              1x/minggu
Keluhan                                :Tidak ada                               Tidak ada


f.       Pola aktifitas ( terkait kegiatan fisik ,olahraga)
Ibu mengatakan selama hamil masih mengerjakan pekerjaan rumah seperti memasak,menyapu,dan mengepel.

10.   Kebiasaan yang mengganggu kesehatan (merokok,minum jamu,minum beralkohol)
Ibu mengatakan tidak memiliki kebiasaan yang mengganggu kasehatan  seperti merokok,minum jamu,minun minuman beralkohol.

11.  Psikososiospritual ( penerimaan ibu/suami/keluarga terhadap kehamilan,dukungan sosisal,perencanaan persalinan,pemberian ASI,perawatan bayi,kegiatan ibadah,kegiatan sosial,dan persiapan keuangan,ibu dan keluarga)
-Ibu mengatakan senang dengan kehamilannya
-Ibu mengatakan keluarga dan suami senang dan mendukung kehamilannya
-Ibu mengatakan sudah mempersiapkan biaya persalinan
- Ibu mengatakan akan memberikan ASI pada bayinya
- Ibu mengatakan sudah mengetahui tentang perawatan bayi
-Ibu mengatakan taat beribadah
- Ibu mengatakan tidak pernah ikut kegiatan sosial

12.  Pengetahuan ibu ( tentang kehamilan,persalinan dan laktasi)
-Ibu mengatakan sudah mengetahui tentang proses kehamilan,persalinan dan laktasi
13.  Lingkungan yang berpengaruh (sekitar rumah dan hewan peliharaan)
-Ibu mengatakan tinggal di tempat yang bersih dan tidak memelihara hewan peliharaan

C.    DATA OBYEKTIF
1.      Pemeriksaan umum
Keadaan umum               :Baik
Kesadaran                       :Composmentis
Tanda – tanda vital          
Tekanan darah                :130/80 mmHg                       Nadi    :80x/menit
 Pernafasan                    :22x/menit                               Suhu                :36,7 °c
Berat badan                   Sebelum hamil                                   Saat hamil     
                                       50 kg                                                   68kg   
Tinggi badan                  :158 cm          

2.      Pemeriksaan fisik
Kepala                 :Mesochepal,tidak ada benjolan,tidak ada odeme
Rambut               :Hitam,tidak rontok,tidak berketombe dan kulit kepala bersih
Muka                   :Ovale,bersih,tidak ada jerawat,tidak ada luka dan ada cloasma
Mata                    :Tidak cekung, konjungtiva merah muda,sklera putih,tidak ada
                                     infeksi
Hidung                 :Berlubang,tidak ada polip,tidak ada tanda infeksi
Mulut                   :Bersih,tidak ada stomatis,tidak ada perlukaan pada gusi
Telinga                 :Berlubang,tidak ada serumen
Leher                    :Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
Dada                           :Simetris,tidak ada retraksi dinding dada,pernafasan normal
Payudara                      :Simetris,puting susu menonjol,terlihat hiperpigmentasi pada
                                      susu dan aerola
Abdomen                     :Terlihat pembesaran pada perut ibu,tidak ada luka bekas
                             operasi,terdapat strie gravidarum pada perut,TFU setinggi Px
Ekstermitas atas          :simetris,jumlah jari lengkap,gerakan aktif,tidak oedem,kuku
                             tidak  Pucat
Ekstremitas bawah       : simetris,jumlah jari lengkap,gerakan aktif,ada oedem
                                tidak ada varises, refleks patela +
Genetalia luar              : vulva bersih,tidak ada oedem,tidak ada pembesaran
                                       kelenjar  bartholini
Anus                             :Tidak hemoroid

Palpasi leopold
Leopold 1                 :Bagian fundus ibu teraba bulat,lunak,tidak melenting
                               (bokong)
Leopold           II         :Bagian perut kiri ibu teraba bagian kecil(ekstremitas)
bagian Perut  kanan ibu teraba keras,ada tahanan seperti papan (punggung)
Leopold III                     :Teraba bulat,keras,melenting (kepala)
Leopold IV                     :Tangan masih dapat bertemu (konvergen)

Mc. Donald                     :  TFU              : 30cm
                                           TBJ               :(TFU dalam cm- n) x 155 =........gram
                                                                 (30-12) x 155=2790 gram
                                           DJJ               :144x/menit

3.      Pemeriksaan penunjang                       tanggal :25-11-2013    jam:10.30 WIB          
Urine reduksi 140  mg/dL
Hb 9,6 %
4.      Data penunjang



II.  INTERPRETASI DATA
Data Dasar
A.    DIAGNOSA KEBIDANAN
Seorang ibu Ny. L  G3P2A0AH2  umur 34  tahun umur kehamilan 32 minggu ,janin tunggal, intra uterine,presentasi kepala dengan diabetes melitus gestasional

DS                          : - Ibu mengatakan umur 34 tahun     
-  Ibu mengatakan ini kehamilan yang ketiga
-  Ibu mengatakan mengatakan pernah melahirkan 2 kali
-  Ibu mengatakan belum pernah keguguran
-  Ibu mengatakan memiliki 2 anak
-  Ibu mengatakan HPHT     15-04-2012    
-  Ibu mengatakan sering BAK
-  Ibu mengatkan pusing
-  Ibu mengatkan pandangannya kabur                                                                                    

DO             :  KU               : Baik                                                   Kesadaran       : composmentis
                      TD                : 130/80mmHg                                    R         :22x/menit      
                      TB                : 156 cm                                              N                     : 80x/menit
                      BB                : 68 kg                                                 S                      :36,7°c
                      Urine reduksi: 140 mg/dL                                        Hb                   : 9,6%
Leopold 1                           : Teraba bokong, TFU setinggi Px
Leopold II                          : Bagian kiri ibu teraba ekstremitan dan bagian kanan ibu   teraba punggung                                      
Leopold III                                    : Teraba bokong
Leopold IV                                    : Konvergen
Mc. Donald                                    : TFU               : 30 cm
                                             TBJ                :(TFU-12)x 155= 2790gram
                                             DJJ                : 144x/menit
B.     MASALAH
Ibu merasa cemas dengan keadaanya

III.  IDENTIFIKASI  DAN ANTISIPASI DIAGNOSA  POTENSIAL
       Tidak ada
IV.  ANTISIPASI TINDAKAN SEGERA
A.    Mandiri
Tidak ada
B.     Kolaborasi
Lakukan  kolaborasi dengan dr. SpOG
C.     Rujukan
Lakukan rujukan ke pelayanan kesehatan yang memiliki fasilitas kesehatan yang lebih  lengkap


 V.  PERENCANAAN                                   Tangal             :25-11-2012                 Jam:10.40 WIB
1.      Beritahu ibu hasil pemeriksaan
2.      Jelaskan pada ibu tentang diabetes melitus pada kehamilan
3.      Beritahu ibu tentang tanda dan gejala dari diabetes melitus
4.      Berikan KIE nutrisi  pada ibu
5.      Anjurkan ibu untuk diet
6.      Beritahu ibu tentang tanda bahaya diabetes melitus pada kehamilan
7.      Anjurkan ibu untuk kontrol
8.      Anjurkan ibu untuk USG
9.      Anjurkan  ibu untuk datang 2 minggu lagi atau jika ada keluhan

VI.   PELAKSANAAN                      Tanggal           : 25-11-2012                Jam: 10.00WIB
1.      Memberitahu ibu hasil pemeriksaan bahwa  saat ini ibu mengalami diabetes melitus pada kehamilan  TD: 130/80 mmhg , urine reduksi 140 mg/dL,Hb 9,6%,keadaan janinnya baik
DJJ : 144x/menit , TBJ: 2790 gr
2.       Menjelaskan pada ibu tentang Diabetes mellitus pada kehamilan adalah intoleransi karbohidrat ringan (toleransi glukosa terganggu) maupun berat (DM), terjadi atau diketahui pertama kali saat kehamilan berlangsung. Definisi ini mencakup pasien yang sudah mengidap DM (tetapi belum terdeteksi) yang baru diketahui saat kehamilan ini dan yang benar-benar menderita DM akibat hamil.
3.      Memberitahu ibu tentang tanda gejala pada ibu yang mengalami diabetes melitus pada kehamilan diantaranya : sering BAK,sering haus, pandangan kabur,sering lapar dan keluhan ibu tersebut merupakan tanda dan gejala dari diabetes melitus
4.      Memberikan KIE tentang nutrisi pada ibu hamil yaitu makan makanan yang bergizi ( sayur-sayuran , buah,) hindari konsumsi makanan instan
5.      Menganjurkan ibu untuk diet dengan cara tiga kali makan utama dan tiga kali makanan antara (snack) dengan interval tiga jam.Buah yang dianjurkan adalah buah yang kurang manis, misalnya pepaya, pisang, apel, tomat, semangka, dan kedondong.
6.      Memberitahu ibu tentang tanda bahaya dari  diabetes melitus pada kehamilan yaitu : janin besar dan menyebabkan persalinan yang sulit,mengakibatkan cacat bawaan pada janin,dapat mengakibatkan kematian pada janin,kelahiran prematur, persalinan SC
7.      Menganjurkan ibu untuk kontrol gula darah 2 minggu sekali
8.      Menganjurkan ibu untuk melakukan USG  untuk mengetahui keadaan janinya
9.      Menganjurkan ibu untuk datang ke pelayanan kesehatan 2 minggu lagi atau jika ada keluhan

VII.  EVALUASI                                Tanggal           : 25-11-2012                Jam:10.00 WIB
1.      Ibu sudah mengetahui tentang hasil pemeriksaan
2.      Ibu sudah paham tentang diabetes melitus pada kehamilan
3.      Ibu sudah mengetahui tentang tanda dan gejala diabetes melitus pada kehamilan
4.      Ibu sudah mengerti tentang nutrisi yang baik pada ibu hamil dan ibu bersedia melakukannya
5.      Ibu bersedia untuk melakukan diet
6.      Ibu sudah tau tentang tanda bahaya diabetes melitus pada ibu hamil
7.      Ibu bersedia untuk kontrol gula darah 2 minggu sekali
8.      Ibu bersedia untuk melakukan USG
9.      Ibu bersedia datang lagi ke pelayanan kesehatan 2 minggu lagi atau jika ada keluhan